55 research outputs found

    Pelatihan Branding Produk Kemplang Sebagai Ciri Khas Desa Meranjat III Ogan Ilir

    Get PDF
    Desa Meranjat III, Kabupaten Ogan Ilir dikenal sebagai desa produksi kerupuk kemplang. Bahkan, beberapa warganya sudah menjajaki sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Potensi inilah yang seharusnya mulai digagas untuk lebih dikenal lagi terrutam dalam pemasarannya. Oleh karena itu, prinsip branding bagi sutau suatu usaha sebenarnya dapat diterapkkan sebagai upaya membangun karakter dan memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi suatu desa melalui pengembangan potensi dan nilai lokal merupakan kebutuhan pemasaran desa. Namun, proses perencanaan juga perlu didukung oleh pemangku kepenitngan lainnya, seperti perguruan tinggi. Demikian pula dalam hal penjualan yang selama ini dilakukan hanya mengandalkan produk yang sudah ada. Selain itu, permasalahan mitra dalam kegiatan ini masih belum melabeli kemasan produk dengan nama maupun logo. Karena itu, dalam upaya peningkatan ciri khas produk, metode pelaksanaan yang dirancang, yaitu sosialisasi, inisiasi inovasi produk, penciptaan nama dan logo pada label kemasan serta publikasi. Kemasan dan label yang masih sederhana, bahkan belum ada dan kurang menarik menyebabkan produk ini hanya ada di pasar tradisional. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan label pada kemasan sudah ada dan kegiatann dapat ditindakalnjuti sebagai bagian dari branding Desa Meranjat III melalui produk khasnya, yaitu kemplang

    Development and characterisation study of liposomes-encapsulated piroxicam

    Get PDF
    The objective of present work was to develop a novel liposomes-based drug delivery system for a lipophilic non-steroidal anti-inflammatory drug, piroxicam. The system was prepared using proliposomes method and optimised for different preparation parameters including type of proliposomes, concentration of drug, duration of hydration and type of particle size reduction treatment used. All prepared liposomal samples were extensively characterized for their drug-entrapment and size profile using various in-vitro techniques. Present work showed that the most optimum formulation (Pro-lipoTM Duo; 12mg piroxicam per gram Pro-lipoTM; 10 hours hydration time) produced highest amount of actual drug been entrapped in liposomes (800.4 mg/g Pro-lipoTM) with a satisfactory entrapment efficiency of 15.36%. This formulation had also produced liposomal samples with a homogenous (polydispersity index = 0.45) and small particle size (359.95nm). Extrusion technique was found to cause significant reduction in drug-entrapment and size profile of drug-loaded liposomes. A 4-weeks storage study showed that drug-entrapment and size profile of liposomal samples were stable in both refrigerated and room temperature. Electron microscopy revealed that prepared liposomal samples were spherical-shaped and showed concentric lamellae. In conclusion, present work successfully demonstrated a simple, reproducible and practical method of preparation for liposomes-encapsulated piroxicam.Keywords: Proliposomes; Liposomes; Piroxicam; Encapsulation; Particle size; Transmission electron microscop

    Transformasi E-Government Menuju E-Governance Dalam Proses Pelayanan Publik Pada Media Centre Pemerintahan Kota Surabaya

    Get PDF
    E-Gov adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya internet, untuk memberikan pelayanan publik secara lebih nyaman, berorientasi pada pelanggan, hemat biaya, dan sama sekali berbeda dan (dengan) cara yang lebih baik. Penyelenggaraan e-Gov pada Pemkot Surabaya dapat dibedakan menjadi 3 kategori,yakni 1) e-Gov dibidang Pengelolaan Keuangan Daerah disebut Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Pemerintahan (SimASdaP), 2) e-Gov untuk pelayanan perijinan (Surabaya Single Window disingkat SSW) dan 3) e-Gov untuk warga (pelayanan dan komunikasi masyarakat). Baik SimAsdaP maupun SSW bertujuan untuk menciptakan efiisiensi.Pada SimASdaP pola konektifitas e-Gov adalah G2G (Government to Government), pada SSW pola konektifitasnya G2B (Government to Business).Penyelenggaraan e-Gov pada Pemerintahan Kota Surabaya yang fokusnya berawal pada upaya penciptaan efisiensi pelayanan publik, sebagaimana tujuan dari program SiMasDaP dan SSW diperluas menuju e-Gov yang terfokus pada citizen centric service yakni menuju e-Governance belum terselenggara secara maksimal.Tingkat partisipasi elektronik (e-participation) warga yang memanfaatkan layanan e-Gov masih rendah dan keberadaan program program layanan media centre juga belum populer dimana pengguna layanan online (berbasis web) baru sebesar 39,23% dari total pengguna layanan publik yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini merumuskan 3 permasalah yaitu Bagaimanakah transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center Pemerintahan Kota Surabaya? Bagaimana orientasi penyelenggaraan e-Gov pada proses pelayanan publik Media Center pemerintahan kota Surabaya? Bagaimanakah model transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center Pemerintahan Kota Surabaya ? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan: (1) proses transformasi e-Government menuju e-Governance pada Media Center Pemerintah Kota Surabaya dan (2) orientasi layanan e-Gov pada Media Center Pemerintah Kota Surabaya sehingga akhirnya dapat membangun sebuah model transformasi e-Gov menuju e- Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Center pemerintah kota Surabaya Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus riset pada Media Center Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (DINKOMINFO) Pemerintah Kota Surabaya. Adapun fokus penelitian ini adalah (1) Proses transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Media Center Pemkot Surabaya,(2) Orientasi penyelenggaraan e-Gov dalam proses pelayanan publik, (3) membangun model transformasi e-Gov menuju e-Governance dalam proses pelayanan publik pada Media Centre Dinkominfo Pemkot Surabaya.Teknik Pengumpulan Data dilakukan dengan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan A Nine-Step Process for Analyzing Qualitative Data Hasil penelitian lapangan menyimpulkan bahwa proses transformasi e-Gov dalam proses pelayanan publik yang diselenggarakan Dinkominfo Pemkot Surabaya secara political will mengarah kepada e-Governance khususnya ada upaya untuk mengakomodasi partisipasi warga melalui pembentukan Media Centre dengan program layanan bernama e-sapawarga. Penyelenggaraan e-Gov pada Media Centre masih berada pada tahap umum dalam pengembangan e-Gov yakni tahap kehadiran (presence),interaksi (interaction) dan transaksi (transaction). Transformasi e-Gov yang dilakukan tergolong transformasi instrumental dimana perubahan yang dilakukan lebih terpusat pada praktek operasional dan manajemen layanan, dengan maksud untuk meningkatkan efisiensi. Layanan e-Gov yang diselenggarakan sudah berorientasi pada upaya pemberdayaan warga, upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat dan pembentukan masyarakat informasi akan tetapi masih belum memadai dari segi penyediaan infrastruktur TIK dan masih belum maksimal dalam melibatkan peran komunitas informasi masyarakat Penelitian ini merekomendasikan sebuah model dimana untuk mewujudkan transformasi e-Government menuju e-Governance yang efektif diperlukan kepemimpinan yang kuat, pemberdayaan warga dibidang TIK,pemanfaatan kemajuan TIK dan pelibatan Kelompok Informasi Masyaraka

    Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting Sebagai Upaya Mewujudkan Generasi Unggul di Dusun Iroyudan Kelurahan Guwosari

    Get PDF
    Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh pada balita yang disebabkan karena kekurangan gizi secara kronis atau berkepanjangan dalam waktu yang lama sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Salah satu penyebab stunting yaitu kurangnya pengetahuan ibu dan pola asuh yang kurang tepat. Oleh karena itu, diperlukan adanya sosialisasi mengenai cara pencegahan dan penanganan stunting. Metode pengabdian dengan penyuluhan dan ceramah disetai tanya jawab tentang pencegahan dan penanganan stunting melalui media power point. Peserta yang mengikuti soasialisasi terdiri dari 12 remaja putri, 3 ibu hamil dan 9 ibu dari balita yang mengalami stunting di Dusun Iroyudan Kelurahan Guwosari. Dalam kegiatan ini menghasilkan bahwa semua peserta sudah tersosialisasi mengenai stunting, dampak dari stunting, serta cara pencegahan dan penanganannya

    Construction status and prospects of the Hyper-Kamiokande project

    Get PDF
    The Hyper-Kamiokande project is a 258-kton Water Cherenkov together with a 1.3-MW high-intensity neutrino beam from the Japan Proton Accelerator Research Complex (J-PARC). The inner detector with 186-kton fiducial volume is viewed by 20-inch photomultiplier tubes (PMTs) and multi-PMT modules, and thereby provides state-of-the-art of Cherenkov ring reconstruction with thresholds in the range of few MeVs. The project is expected to lead to precision neutrino oscillation studies, especially neutrino CP violation, nucleon decay searches, and low energy neutrino astronomy. In 2020, the project was officially approved and construction of the far detector was started at Kamioka. In 2021, the excavation of the access tunnel and initial mass production of the newly developed 20-inch PMTs was also started. In this paper, we present a basic overview of the project and the latest updates on the construction status of the project, which is expected to commence operation in 2027

    Prospects for neutrino astrophysics with Hyper-Kamiokande

    Get PDF
    Hyper-Kamiokande is a multi-purpose next generation neutrino experiment. The detector is a two-layered cylindrical shape ultra-pure water tank, with its height of 64 m and diameter of 71 m. The inner detector will be surrounded by tens of thousands of twenty-inch photosensors and multi-PMT modules to detect water Cherenkov radiation due to the charged particles and provide our fiducial volume of 188 kt. This detection technique is established by Kamiokande and Super-Kamiokande. As the successor of these experiments, Hyper-K will be located deep underground, 600 m below Mt. Tochibora at Kamioka in Japan to reduce cosmic-ray backgrounds. Besides our physics program with accelerator neutrino, atmospheric neutrino and proton decay, neutrino astrophysics is an important research topic for Hyper-K. With its fruitful physics research programs, Hyper-K will play a critical role in the next neutrino physics frontier. It will also provide important information via astrophysical neutrino measurements, i.e., solar neutrino, supernova burst neutrinos and supernova relic neutrino. Here, we will discuss the physics potential of Hyper-K neutrino astrophysics
    • …
    corecore